Jenisini memiliki jatuh tempo pembayaran di akhir bulan yang berjalan di mana pembayaran itu dilakukan 10 hari setelah tanggal transaksi maka anda bisa mendapatkan potongan 2%. Memiliki bisnis laundry hotel berarti Anda hanya berfokus pada keperluan hotel seperti sprei, selimut, handuk, dan sebagainya. Untuk mendapatkan pelanggan, Anda
Jika Anda ingin memesan kamar di hotel, pasti salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah metode pembayaran. Kebanyakan hotel di Indonesia menyediakan berbagai metode pembayaran, mulai dari tunai hingga non-tunai seperti kartu debit atau kredit. Tapi, jenis pembayaran paling umum dan paling mudah adalah tunai. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih dalam tentang metode pembayaran tunai di hotel. Kelebihan Metode Pembayaran Tunai di Hotel Pertama, metode pembayaran tunai di hotel sangat mudah dan praktis. Anda tidak perlu repot-repot membawa kartu dan mengetik berbagai nomor pin atau kode verifikasi. Kedua, menggunakan tunai juga bisa membantu Anda mengatur keuangan. Dengan membawa uang tunai sesuai dengan budget yang Anda miliki, Anda bisa mengontrol pengeluaran dan menghindari keinginan untuk mengeluarkan uang lebih banyak. Ketiga, metode pembayaran tunai di hotel juga bisa membantu Anda mendapatkan diskon. Beberapa hotel menerapkan kebijakan diskon jika tamu membayar dengan tunai. Jadi, selain menghemat waktu dan mengontrol pengeluaran, Anda juga bisa mendapatkan potongan harga jika menggunakan tunai. Cara Bayar Tunai di Hotel Cara membayar tunai di hotel cukup mudah. Setelah menempuh perjalanan dan menemukan tempat menginap, Anda akan diberikan tagihan atau invoice oleh pihak hotel. Rentang waktu untuk membayar bisa bervariasi tergantung pada kebijakan hotel. Setelah menerima tagihan, Anda bisa membayar langsung dengan uang tunai sesuai dengan jumlah yang tertera di tagihan. Setelah itu, hotel akan memberikan sisa uang kembalian jika ada. Namun, jika anda membawa uang yang kurang dari jumlah tagihan, Anda tetap bisa melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit atau debit. Ini tergantung pada kebijakan hotel dan kemampuan Anda untuk membayar dengan kartu tersebut Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam menggunakan Metode Pembayaran Tunai di Hotel Seperti halnya setiap transaksi keuangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan metode pembayaran tunai di hotel. Pertama, pastikan bahwa Anda membawa uang tunai yang cukup. Sebelum menempuh perjalanan, pastikan Anda sudah menghitung dan mempersiapkan uang yang dibutuhkan untuk menghindari kekurangan uang pada saat membayar di hotel. Kedua, pastikan bahwa uang yang Anda bawa adalah uang asli. Hindari membawa uang palsu karena ini akan merugikan Anda sendiri maupun pihak hotel dalam transaksi pembayaran. Ketiga, jika Anda membayar dengan uang tunai dan mendapatkan sisa kembalian, jangan lupa untuk memeriksa jumlah kembalian yang diterima. Jika terjadi kesalahan dalam jumlah kembalian, segera hubungi pihak hotel dan minta untuk ditelusuri dan diperbaiki. Itulah mengapa metode pembayaran tunai di hotel bisa jadi pilihan yang terbaik bagi Anda. Keuntungan dan Kerugian menggunakan Kartu Kredit di Hotel Saat menginap di hotel, pembayaran menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Ada berbagai jenis metode pembayaran hotel yang bisa dipilih, salah satunya menggunakan kartu kredit. Kartu kredit menjadi pilihan yang populer karena memudahkan pembayaran dan tidak membuat ribet. Namun, seperti halnya segala sesuatu, menggunakan kartu kredit untuk bayar hotel memiliki keuntungan dan kerugian. Berikut penjelasannya Keuntungan Menggunakan Kartu Kredit di Hotel 1. Kemudahan dalam pembayaran Menggunakan kartu kredit untuk membayar hotel jauh lebih mudah daripada harus membawa uang tunai dalam jumlah besar. Pengguna kartu kredit tidak perlu repot mengeluarkan uang cash dan menghitung kembalian. 2. Bonus Reward dari Bank Beberapa bank akan memberikan bonus reward bagi pengguna kartu kredit yang melakukan reservasi hotel dengan menggunakan kartu kredit-nya. Bonus yang diberikan berupa poin reward yang bisa ditukarkan dengan hadiah seperti diskon, voucher makan, atau barang elektronik. 3. Fleksibilitas Dalam hal pembayaran, kartu kredit memberi kebebasan pengguna dalam menentukan cara dan waktu pembayaran. Pengguna bisa memilih untuk membayar secara tunai atau dengan cicilan dan bisa menentukan waktu pembayaran yang diinginkan. Kerugian Menggunakan Kartu Kredit di Hotel 1. Bunga Kredit yang Tinggi Salah satu kekurangan menggunakan kartu kredit di hotel adalah suku bunga yan sangat tinggi, terutama jika pengguna memilih untuk membayar cicilan. Bunga yang dikenakan bisa mencapai 2-3% per bulan. 2. Kemungkinan Adanya Pencurian Data Pribadi Tidak sedikit kasus pencurian data pribadi atau identitas yang terjadi. Jika menggunakan kartu kredit untuk membayar hotel, pengguna perlu waspada terhadap kasus penipuan seperti skimming, phishing, dan clonning yang mengincar informasi kartu kredit. 3. Batasan Penggunaan Kartu Kredit Kelemahan penggunaan kartu kredit adalah adanya batasan penggunaan tergantung pada batas kredit yang dimiliki. Jika penggunaan kartu kredit melebihi limit yang diberikan, maka pengguna akan dikenakan biaya tambahan. Menggunakan kartu kredit memang memudahkan dalam mempermudah pembayaran hotel. Selagi pengguna bisa bijak dan tidak lupa membayar tagihan kredit, penggunaan kartu kredit di hotel bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Namun, pengguna tetap harus waspada dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi kartu kredit, serta memastikan batas kredit yang tersedia untuk tujuan pembayaran hotel. Sebuah kehati-hatian dalam menggunakan jenis metode pembayaran hotel yang satu ini sangat diperlukan. Metode Pembayaran Virtual di Hotel Metode pembayaran virtual di hotel memberikan banyak kelebihan bagi para tamu, khususnya dalam hal kemudahan dan keamanan transaksi. Berikut adalah beberapa metode pembayaran virtual di hotel yang sering digunakan 1. Kartu Kredit Kartu kredit adalah metode pembayaran virtual yang paling umum digunakan oleh tamu hotel. Dengan menggunakan kartu kredit, tamu hotel dapat menikmati banyak kemudahan pembayaran dan transaksi, seperti pembayaran kamar, makanan, minuman, dan fasilitas lainnya. Keuntungan menggunakan kartu kredit adalah transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kartu kredit juga memiliki risiko, terutama jika kartu tersebut hilang atau dicuri. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga keamanan kartu kredit Anda. 2. Mobile Payment Mobile payment adalah metode pembayaran virtual menggunakan ponsel yang semakin populer di kalangan masyarakat. Dalam hotel, mobile payment memberikan kemudahan bagi tamu untuk membayar dengan mudah dan cepat melalui aplikasi pembayaran digital. Salah satu keuntungan menggunakan mobile payment adalah melindungi identitas dan data keuangan Anda. Selain itu, transaksi dengan mobile payment dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, asalkan ada akses internet. Tamu hotel juga dapat menghindari kerumitan membawa uang tunai atau kartu kredit fisik. 3. E-Wallet E-wallet atau dompet elektronik adalah alat pembayaran digital berbasis aplikasi yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam hotel, e-wallet memungkinkan tamu hotel untuk membayar dengan mudah dan cepat melalui aplikasi ponsel. Salah satu keuntungan menggunakan e-wallet adalah keamanan. Data keuangan tersimpan secara aman dalam aplikasi, sehingga mengurangi risiko pencurian atau fraud. E-wallet juga mudah digunakan dan transaksi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Namun, dalam menggunakan e-wallet, pastikan untuk selalu mengisi saldo dalam aplikasi sehingga dapat digunakan untuk membayar di hotel. Setelah melakukan pembayaran, pastikan bahwa transaksi telah berhasil dan saldo e-wallet Anda cukup. 4. Cryptocurrency Cryptocurrency adalah alat pembayaran digital berbasis teknologi blockchain yang semakin populer di kalangan internasional. Dalam hotel, cryptocurrency memberikan alternatif untuk pembayaran yang cepat, aman, dan dapat dilakukan dari mana saja di dunia. Salah satu keuntungan menggunakan cryptocurrency adalah keamanan. Transaksi menggunakan cryptocurrency sangat sulit dipalsukan dan terproteksi oleh teknologi blockchain yang sangat kuat. Cryptocurrency juga dapat digunakan di seluruh dunia tanpa batasan atau biaya transaksi yang tinggi. Namun, penggunaan cryptocurrency masih relatif baru dan belum banyak diterima oleh industri pariwisata di Indonesia. Selain itu, nilainya yang fluktuatif juga membuat penggunaan cryptocurrency dalam jangka panjang menjadi kurang stabil. Dalam memilih metode pembayaran virtual di hotel, pastikan untuk memilih metode yang nyaman dan aman bagi Anda. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan konektivitas internet dan ketersediaan layanan pembayaran di hotel yang Anda pilih. Pay Later Cara Pembayaran Hotel yang Praktis Saat Anda berlibur atau melakukan perjalanan bisnis, kebutuhan akan akomodasi untuk istirahat adalah hal yang wajib dan menjadi prioritas. Hotel menjadi pilihan yang sangat tepat untuk fasilitas dan pelayanannya. Namun, masalah pembayaran seringkali menjadi masalah yang cukup membingungkan, terutama bagi Anda yang bertandang ke hotel dengan budget terbatas. Namun, jangan khawatir, Anda masih bisa menikmati akomodasi di hotel bintang tanpa kuliah keuangan. Salah satu solusi yang bisa diambil adalah dengan membayar kemudian atau “pay later”. Apa itu Metode Pay Later? Pilihan pembayaran ini memberikan kemudahan bagi Anda yang ingin melakukan pembayaran setelah check-in di hotel. Pilihan ini memberikan keuntungan dan fleksibilitas dalam mengelola keuangan Anda sehingga Anda dapat memiliki waktu yang cukup untuk mengatur anggaran liburan Anda. Berbagai Metode Pay Later yang Dapat Dipilih Berikut adalah beberapa metode pembayaran pay later yang dapat Anda pilih ketika menginap di hotel 1. Kartu Kredit Ketika melakukan reservasi di hotel, Anda dapat memilih opsi pay later untuk membayar nanti menggunakan kartu kredit. Beberapa hotel juga mengizinkan pembayaran dilakukan ketika check-out namun tetap menggunakan kartu kredit. Dalam penggunaannya, pastikan Anda menggunakan kartu kredit yang sesuai dengan budget atau Anda akan dikenakan biaya tambahan atau over limit charge. 2. Debit Mandiri Kredit DMK Debit Mandiri Kredit DMK adalah salah satu solusi pembayaran pay later yang sangat digemari oleh masyarakat. DMK merupakan gabungan dari kartu debit dan kredit dari Bank Mandiri sehingga Anda dapat melakukan transaksi seperti kartu kredit, namun pembayarannya dilakukan menggunakan saldo di rekening. 3. Cicilan Tanpa Kartu Kredit Metode cicilan tanpa kartu kredit adalah opsi pembayaran terbaru dan menjadi alternatif bagi yang ingin melakukan pembayaran secara kredit tetapi tidak memiliki kartu kredit. Dalam metode ini, biasanya Anda akan diminta melakukan pembayaran deposit terlebih dahulu dan kemudian melakukan cicilan pembayaran sesuai jangka waktu yang telah disepakati. Metode ini sangat cocok bagi Anda yang ingin tetap memiliki pengalaman menginap di hotel bintang tanpa harus berurusan dengan kartu kredit atau ingin menghindari bunga yang ditawarkan oleh kartu kredit. 4. Transfer Bank Untuk yang ingin melakukan pembayaran secara langsung, metode transfer bank bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebelumnya, pastikan Anda telah memeriksa dan mencatat nomor rekening hotel tempat Anda menginap terlebih dahulu. Setelah melakukan transfer, biasanya Anda akan diminta untuk mengirimkan bukti transfer sebagai bukti pembayaran. Metode pembayaran transfer bank sangat cocok bagi Anda yang tidak memiliki kartu kredit atau ingin menghindari bunga kartu kredit. Selain itu, biaya transfer yang relatif kecil adalah keuntungan tersendiri bagi yang memilih metode ini. Keuntungan Metode Pay Later Metode pembayaran pay later memiliki beberapa keuntungan, diantaranya adalah 1. Fleksibel Dengan opsi pembayaran pay later, Anda memiliki kebebasan waktu untuk mengatur keuangan. Anda tidak perlu khawatir kehabisan uang sebelum liburan berakhir. 2. Mudah dan Aman Metode pembayaran pay later sangat mudah dan aman. Anda tidak perlu khawatir kehilangan uang tunai atau membawa terlalu banyak kartu pembayaran dalam berlibur. 3. Dapat Dihindari dari Bunga Kartu Kredit Bagi yang ingin menghindari terjadinya bunga kartu kredit, opsi pay later adalah solusi tepat. Anda dapat mengatur pembayaran dengan baik agar tidak terkena bunga kartu kredit yang tinggi. Kesimpulan Dalam memilih pembayaran hotel, metode pay later bisa menjadi alternatif yang tepat. Berbagai opsi pembayaran yang tersedia seperti kartu kredit, debit mandiri kredit, cicilan tanpa kartu kredit, dan transfer bank memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan Anda selama liburan. Atas keuntungan yang dimiliki, tidak heran jika metode pembayaran pay later semakin populer di Indonesia. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa metode pay later adalah cara pembayaran hotel yang praktis dan mudah digunakan. Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Metode Pembayaran di Hotel Memilih jenis metode pembayaran hotel yang tepat merupakan salah satu faktor penting dalam mempertimbangkan penginapan. Berikut adalah beberapa faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih metode pembayaran di hotel 1. Kemudahan dan Kepuasan Pelanggan Keamanan dan kemudahan pembayaran adalah faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode pembayaran di hotel. Setiap hotel biasanya menyediakan beberapa metode pembayaran seperti kartu kredit, tunai atau transfer bank. Kemudahan pembayaran ini penting untuk memudahkan tamu dalam membayar serta menghindari kerumitan dan penundaan pembayaran yang tidak diinginkan. Jenis metode pembayaran yang disediakan oleh hotel berpengaruh pada kepuasan pelanggan. Semakin banyak opsi pembayaran yang tersedia, semakin meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. 2. Biaya dan Tarif Pembayaran Tidak semua hotel menawarkan opsi pembayaran hotel yang sama dengan biaya yang sama. Pastikan kamu membaca dan mempertimbangkan biaya yang dikenakan hotel untuk setiap metode pembayaran. Bank transfer misalnya, mungkin memerlukan biaya transfer dan antarmuka yang terkadang cukup rumit. Sementara itu, kartu kredit dapat menawarkan beberapa keuntungan tambahan seperti poin reward, cashback atau diskon dalam beberapa hotel. Selain itu, tak jarang pula hotel memberikan tarif diskon khusus kepada tamu yang membayar melalui beberapa metode pembayaran atau menawarkan promo menarik. Sebaiknya cek terlebih dahulu apakah metode pembayaran yang ingin dipilih berlaku untuk promo atau tidak. 3. Keamanan Transaksi Ketika membayar hotel secara online, pastikan metode pembayaran yang dipilih memiliki tingkat keamanan transaksi yang baik. Metode pembayaran yang aman memiliki sistem enkripsi data dan perlindungan terhadap transaksi pemalsuan. Metode pembayaran yang aman termasuk penggunaan kartu kredit, PayPal atau dompet digital, yang menawarkan lapisan perlindungan tambahan bagi pengguna. Sementara itu, transfer bank dan tunai lebih rentan terhadap risiko penipuan oleh pihak ketiga 4. Ketersediaan dan Fleksibilitas Metode Pembayaran Ketersediaan dan fleksibilitas metode pembayaran juga menjadi faktor penting. Pastikan kamu mengetahui apakah hotel memungkinkan metode pembayaran yang ingin digunakan. Beberapa hotel mungkin hanya menerima pembayaran dari kartu kredit atau tunai saja, sementara yang lain memungkinkan bank transfer atau pembayaran melalui dompet digital. Penting juga untuk mempertimbangkan tingkat fleksibilitas pembayaran yang ditawarkan. Beberapa hotel memungkinkan tamu untuk mengubah atau membatalkan reservasi dengan mudah dan memproses pengembalian biaya atau pembayaran yang telah dilakukan dengan lancar. 5. Layanan Pelanggan Terakhir, tetapi tidak kalah penting adalah layanan pelanggan yang diberikan oleh hotel terkait metode pembayaran. Kamu mungkin memerlukan layanan pelanggan jika terjadi kesulitan atau kebingungan dalam melakukan pembayaran hotel. Pilihlah hotel yang menawarkan dukungan pelanggan yang responsif, tombol chatting, serta dukungan pelanggan via telepon atau email. Pastikan prosedur pembayaran hotel mudah dipahami dan kamu memahami kebijakan yang berlaku. Dalam memilih metode pembayaran hotel, kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor di atas. Pilihlah metode pembayaran yang menawarkan keamanan yang baik, mudah dilakukan, terjangkau, dan bisa diakses dengan leluasa.
1 Transfer bank. Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat) Jenis sistem pembayaran online yang pertama dan sering digunakan adalah transfer bank. Kamu bisa memakai sistem pembayaran ini dengan cara mobile banking, internet banking, atau mesin ATM. Pada dasarnya, jenis sistem pembayaran ini tergolong cara lama yang masih digunakan Jenis-jenis Pembayaran Tamu HotelUntuk lebih jelas mengenai jenis jenis pembayaran tamu hotel, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini CashSalah satu jenis jenis pembayaran tamu yang masih sering digunakan adalah cash. Adapun prosedur pembayaran dengan menggunakan uang tunai, yaitu Hitung uang yang diterima, buat Cash paid’ di kolom Credit pada Guest Bill sehingga Balance menjadi nol. Cash Receipt dan Guest Bill distempel paid’.Asli dari Guest Bill dan Supporting Bill untuk Cash Receipt ke FO. Report sebagai dasar untuk menyetor uang ke General cardSelain menggunakan uang tunai, pembayaran dengan menggunakan credit card juga sudah mulai banyak digunakan. Prosedurnya di antaranya adalah Proses Credit Card sesuai total pembayaran yang tercantum di Guest Bill kemudian imprint slip Credit Card dan tanda di kolom KreditBerikan salinan asli dari Guest Bill dan slip Credit Card kepada chequeJenis-jenis pembayaran tamu lainnya adalah dengan menggunakan bank cheque. Prosedurnya di antaranya adalah Jika berupa mata uang asing, buatkan formulirnya lalu kalikan denganmata uang rupiah sesuai harga selanjutnya sama dengan chequeCara lain yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran adalah dengan menggunakan traveler’s cheque. Prosedurnya adalah sebagai berikut ini Dalam menerimanya, tanda tangan harus sama. Minta tamu untuk tanda tangan lagi di belakang cek berikut sertakan nomor formulir mata uang asing, tulis sejumlah harga yang tercantum dan kalikan dengan harga beli ledgerProsedur pembayaran melalui city ledger adalah sebagai berikut Master Bill ditanda tangani dan stempel charge to’.Buat format City Ledger dan kirim berikut Master Bill ke bagian Account Receivable untuk penagihan kepada pihak uang cair sudah diterima, buatkan Cash Receipt dan diberikan ke Account Receivable lalu diberikan kepada pihak paid’ pada kolom copy Cash Receipt ke FO. Cashier Folio Balance ke City Ledger Daily Summary pada kolom Credit. Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu
JenisJenis Alat Pembayaran 1. Uang Kontan (Cash) alat bayar ini berupa uang rupiah atau mata uang asing yang telah ditentukan oleh hotel, dengan 2. Kartu Kredit (Credit Card) jenis kartu kredit yang bisa digunakan untuk pembayaran total ditentukan oleh hotel. Jadi 3. Surat Jaminan (Guarantee
Pembayaran di hotel dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu sebagai berikut Credit Card Cheque Voucher, Travel Agent Company Account/Charges Travelers Cheque Foreign and/or Local CurrencyDeposit adalah simpanan tamu/penerimaan dana yang diterima hotel, bias berupa simpanan yang akan digunakan untuk reservasi/event tertentu dan juga bias berupa simpanan tamu sisa bulan/tahun sebelumnya. Lima macam yangd apat ditangani deposit, yaitu 1. Advance Deposit Penerimaan dana oleh Cashier di mana tamu masih belum check in atau masih dalam Reservation List. 2. Deposit Assignment Advance yang dialokasikan ke Reservation Data/Guest Folio. 3. Deposit Book Daftar deposit yang telah masuk atau yang ada pada Cashier, baik Advance ataupun Assignment, maupun deposit yang sudah di-applied. 4. City Ledger Receipt Penerimaan dana yang diterima hotel berupa City Ledger. Bila guest check out tidak langsung menyelesaikan folionya pada saat itu, maka pada Cashier telah terjadi piutang/deposit yang disebut City Ledger, yang nantinya akan ditagihkan ke Guest Folio yang bersangkutan. 5. Petty Cash Uang yang disediakan hotel pada FO. Cashier untuk keperluan mendesak. HAL-HAL YANG PERLU MENJADI CATATAN & PERHATIAN DALAM PEMBAYARAN!!! – Cek pribadi TIDAK diterima kecuali izin GM. – Cek bank harus terjamin penguangannya dan hanya dari perusahaan yang bonafit dan tidak sulit. – Hotel wajib menyusun daftar perusahaan/perorangan yang dianggap lancer dalam pembayaran kredit. Sistempembayaran tunai menggunakan uang kartal (Uang Kertas dan Logam) sebagai alat pembayaran. Sedangkan pada sistem pembayaran non-tunai, instrumen yang digunakan berupa Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), Cek, Bilyet Giro, Nota Debit, maupun Uang Elektronik (card based dan server based). Dini kita akan membahas satu persatu Pembayaran Tunai dan Pembayaran Non Tunai.

JAKARTA, - Para tamu hotel sering terkejut saat diminta uang deposit atau uang jaminan oleh pihak front office. Padahal, tamu merasa sudah melunasi biaya hotel, namun mengapa harus ada biaya tambahan? Lalu, apa sebenarnya kegunaan uang deposit?Kepada Astrin Christina, Corporate Asst. Manager Operations System Santika Group, menjelaskan perihal uang deposit hotel. Baca juga Hotel Santika Pasir Koja Bandung, Hotel Baru nan Instagramable di Bandung "Uang deposit hotel adalah uang jaminan yang akan dikembalikan kepada pelanggan jika tidak merusak fasilitas hotel atau menikmati fasilitas lainnya," kata Astrin saat ditemui di Melawai, Jakarta, Senin 20/1/2020. Tamu diwajibkan membayar uang deposit saat melakukan proses check-in. Uang deposit yang harus diberikan biasanya sebesar 50 persen dari biaya deposit dapat dibayarkan dengan tunai atau kartu kredit. Biasanya, pengunjung akan bertanya-tanya apakah uang deposit tersebut akan dikembalikan? Baca juga Unik! Kamar Hotel Bertema Roti Dibuka di New York Seperti yang sudah diungkapkan Astrin, uang deposit akan kembali 100 persen jika kamu tidak merusak atau menggunakan fasilitas hotel lain yang berbayar. Kategori merusak, seperti memecahkan gelas, merusak alat elektronik. Sementara untuk biaya tambahan seperti memesan makanan di restoran, mini bar dan mengunakan fasilitas spa. "Biasanya resepsionis akan memeriksa ada tagihan apa sajakah yang ditunda, misalnya, ada bill dari restoran Rp kami potong saja di depositnya, seperti itu contohnya," katanya. Baca juga Kawaii, Kamar Hotel Pokemon Hadir di Tokyo dan Kyoto Uang deposit juga berguna untuk kejadian darurat, seperti saat tamu harus dilarikan ke rumah sakit.

Salahsatu jenis jenis pembayaran tamu yang masih sering digunakan adalah cash. Adapun prosedur pembayaran dengan menggunakan uang tunai, yaitu : Hitung uang yang diterima, buat Cash Receipt. Posting 'paid' di kolom Credit pada Guest Bill sehingga Balance menjadi nol. Cash Receipt dan Guest Bill distempel 'paid'. Asli dari Guest Bill dan Supporting Bill untuk tamu.
Pajak hotel adalah pajak yang dikenakan pada kegiatan usaha penginapan atau hotel. Setiap hotel di Indonesia wajib membayar pajak hotel sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pembayaran pajak hotel yang tepat waktu dan sesuai peraturan akan menghindarkan hotel dari sanksi atau denda dari pihak pajak. Oleh karena itu, penting bagi pemilik hotel atau pengelola hotel untuk memahami cara menghitung dan membayar pajak hotel dengan benar. Pada artikel kali ini, Konsultan Pajak akan membahas mengenai cara menghitung dan membayar pajak hotel agar para pemilik atau pengelola hotel dapat memahami dan mengikuti peraturan yang berlaku serta menghindari masalah pajak. Pengertian Pajak Hotel Pajak hotel adalah pajak yang dikenakan pada penginapan di hotel atau akomodasi lainnya yang disediakan untuk wisatawan atau tamu yang tinggal sementara di sebuah wilayah. Pajak ini biasanya dikenakan oleh pemerintah daerah atau provinsi untuk meningkatkan pendapatan daerah dan membiayai kegiatan pariwisata atau lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Pajak hotel biasanya dihitung berdasarkan persentase dari harga kamar atau tarif akomodasi yang dibayarkan oleh tamu, dan besarnya persentase ini dapat berbeda-beda di setiap daerah atau provinsi. Oleh karena itu, bagi pengusaha hotel atau akomodasi lainnya, penting untuk mengetahui cara menghitung dan membayar pajak hotel dengan benar untuk menghindari masalah dengan pihak pajak. Pentingnya Membayar Pajak Hotel Pembayaran pajak hotel sangat penting karena dapat mempengaruhi kredibilitas dan reputasi hotel. Selain itu, pajak hotel juga digunakan untuk membiayai berbagai program dan proyek pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pariwisata. Jika hotel tidak membayar pajak dengan benar, maka dapat terkena sanksi dan denda yang dapat merugikan bisnis. Oleh karena itu, pengelola hotel perlu memahami aturan dan cara menghitung serta membayar pajak hotel dengan tepat waktu untuk memastikan kelancaran bisnis hotel dan menjaga kredibilitas di mata pemerintah dan masyarakat. Setelah mengetahui pengertian dan pentingnya membayar pajak hotel, selanjutnya perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis pajak hotel yang harus dipenuhi oleh pengusaha hotel. Berikut ini adalah penjelasan dari setiap jenis pajak hotel tersebut 1. Pajak Hotel atas jasa akomodasi Pajak Hotel atas jasa akomodasi adalah pajak yang dikenakan atas penyediaan jasa penginapan atau akomodasi di hotel, motel, penginapan, apartemen, atau tempat sejenis. Pajak ini biasanya dibebankan pada tamu yang menginap di hotel dan harus dibayar oleh pengelola hotel kepada pihak pajak. 2. Pajak restoran dan non-akomodasi Pajak restoran adalah pajak yang dikenakan atas penjualan makanan dan minuman yang disajikan di tempat makan. Pajak non-akomodasi adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan jasa di luar jasa akomodasi, seperti laundry, spa, dan lain-lain. Pajak ini biasanya dibebankan pada konsumen atau pelanggan dan harus dibayar oleh pengusaha kepada pihak pajak. 3. Pajak sarana rekreasi Pajak sarana rekreasi adalah pajak yang dikenakan atas penggunaan sarana rekreasi, seperti kolam renang, arena olahraga, dan lain-lain. Pajak ini biasanya dibebankan pada pengguna sarana rekreasi dan harus dibayar oleh pengelola sarana kepada pihak pajak. Cara Menghitung Pajak Hotel Untuk menghitung pajak hotel, terdapat beberapa rumus perhitungan yang harus diketahui, tergantung pada jenis pajak yang dikenakan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing rumus perhitungan pajak 1. Pajak Hotel atas Jasa Akomodasi Rumus perhitungan pajak hotel atas jasa akomodasi dihitung berdasarkan tarif atau harga kamar yang dikenakan kepada tamu. Persentase pajak yang harus dibayarkan oleh hotel adalah 10% dari tarif kamar. Contoh perhitungan Jika tarif kamar yang dikenakan oleh hotel adalah Rp per malam, maka pajak hotel yang harus dibayarkan adalah Rp 10% x Rp 2. Pajak Restoran dan Non-Akomodasi Rumus perhitungan pajak restoran dan non-akomodasi dihitung berdasarkan omzet yang dihasilkan. Persentase pajak yang harus dibayarkan oleh pengusaha adalah 10% dari omzet yang dihasilkan. Contoh perhitungan Jika omzet yang dihasilkan oleh restoran atau tempat usaha non-akomodasi adalah Rp dalam satu bulan, maka pajak yang harus dibayarkan adalah Rp 10% x Rp 3. Pajak Sarana Rekreasi Rumus perhitungan pajak sarana rekreasi dihitung berdasarkan tarif atau harga tiket masuk yang dikenakan kepada pengunjung. Persentase pajak yang harus dibayarkan adalah 10% dari tarif atau harga tiket masuk. Contoh perhitungan Jika harga tiket masuk yang dikenakan oleh sarana rekreasi adalah Rp per orang, maka pajak yang harus dibayarkan adalah Rp 10% x Rp Dalam melakukan perhitungan pajak hotel, sangat penting bagi pengusaha untuk mengetahui rumus perhitungan yang sesuai agar tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran pajak. Waktu Pelaporan Pajak Hotel Waktu pelaporan pajak hotel adalah tanggal 20 setiap bulannya. Pajak hotel harus dilaporkan secara bulanan menggunakan formulir SPT Masa PPN dan PPnBM. Pelaporan ini mencakup jumlah penerimaan dari akomodasi, restoran, dan fasilitas rekreasi, serta jumlah pajak yang harus dibayarkan. Selain itu, setiap tahunnya juga harus dilaporkan SPT Tahunan PPh Pasal 21 dan 23 serta PPh Badan jika berbentuk badan usaha. Pelaporan ini harus diserahkan pada tanggal 31 Maret setiap tahunnya. Jika terdapat kesalahan dalam pelaporan, maka pengusaha hotel harus segera melakukan perbaikan dan pelaporan ulang. Jika terlambat melaporkan atau tidak melaporkan sama sekali, maka dapat dikenakan sanksi dan denda oleh pihak pajak. Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi waktu pelaporan dan memastikan pelaporan dilakukan dengan benar dan akurat. Cara Pembayaran Pajak Hotel Cara pembayaran pajak hotel dapat dilakukan melalui bank atau melalui sistem e-billing yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan pembayaran pajak hotel Mendaftar pada sistem e-billing DJP dan memperoleh akun. Memasukkan informasi tagihan pajak hotel yang tertera pada SPTPD Surat Pemberitahuan Pajak Daerah ke dalam sistem e-billing DJP. Memilih metode pembayaran yang diinginkan contohnya, transfer bank atau kartu kredit. Mengirimkan pembayaran sesuai dengan jumlah tagihan pajak hotel yang tertera pada SPTPD. Penting untuk melakukan pembayaran pajak hotel tepat waktu untuk menghindari denda dan sanksi pajak. Jika mengalami kesulitan atau ada pertanyaan terkait pembayaran pajak hotel, disarankan untuk menghubungi kantor pajak terdekat atau menggunakan layanan konsultan pajak yang terpercaya. Penutup Demikianlah beberapa informasi penting mengenai cara menghitung dan membayar pajak hotel beserta jenis-jenis pajak hotel yang perlu diketahui oleh para pemilik hotel. Dalam mengelola bisnis hotel, pembayaran pajak yang tepat waktu dan akurat menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga agar tidak mengalami masalah dengan pihak pajak. Dengan memahami peraturan perpajakan yang berlaku dan melakukan kewajiban pembayaran pajak dengan baik, diharapkan dapat membantu pengusaha hotel dalam menghindari sanksi yang mungkin akan diterima akibat pelanggaran perpajakan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan jadwal pelaporan dan pembayaran pajak, serta melakukan perhitungan pajak secara teliti dan akurat. Jika terdapat kesulitan dalam menghitung atau membayar pajak hotel, sebaiknya konsultasikan dengan ahli pajak untuk memastikan segala sesuatunya dilakukan dengan benar dan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Dengan demikian, pengusaha hotel dapat menjalankan bisnisnya dengan lancar tanpa terkendala oleh masalah perpajakan.
Secaraumum kita mengenal adanya dua jenis sistem pembayaran yang berbeda, yakni Sistem Pembayaran secara langsung (metode tradisional), dan Sistem Pembayaran secara digital. Mari kita bahas satu per satu kedua jenis Sistem Pembayaran tersebut di bawah ini: Sistem Pembayaran Tradisional
Jenis pembayaran di hotel, foto unplash, Giovanni GagliardiAda berbagai macam jenis pembayaran di hotel yang dapat dilakukan baik dengan uang cash, kartu kredit, dan juga transfer. Bagi kalian yang sedang berencana untuk menginap di hotel tentu kalian harus mengetahui metode pembayaran kamar Jenis Pembayaran di HotelMengutip dari buku Kiat Sukses Pengelolan Bisnis Hotel di Masa Pandemic Covid-19, Singgitariono, dkk, 2022 95 ada 7 jenis pembayaran di hotel yang perlu kalian ketahui, sebelum atau saat akan pembayaran di hotel, foto unplash, TunaiPembayaran cash dapat berupa mata uang asli negara tersebut seperti rupiah untuk negara Indonesia atau mata uang asing foreign currency.2. Kartu KreditPembayaran dengan kartu kredit dapat dilakukan selama jenis dari credit card tersebut dapat diterima. Menurut PT Bank Sinarmas Tbk, 2018 Kartu Kredit dapat digolongkan menjadi lima jenis yaitu Credit Card, Credit Card adalah kartu kredit yang dikeluarkan oleh bank. Contohnya adalah visa, Master Card, JCB, American Chard, pemegang charge card bisa menggunakan kartu ini untuk transaksi barang maupun Card, Debit card sama dengan transaksi tunai biasa, saldo yang tersimpan di rekening akan langsung otomatis terpotong sesuai dengan harga barang atau jasa yang dibeliCash Card, Kartu jenis ini tidak bisa digunakan untuk transaksi jasa dan Guarantee Card, Check guarantee card biasa digunakan untuk menarik cek dalam jumlah Travelers ChequeTravelers Cheque adalah cheque yang dikeluarkan oleh suatu bank dengan jumlah sesuai yang tetera pada kertas. Travelers Cheque ini memang khusus dibuat untuk para Travel Agent VoucherTravel Agent Voucher merupakan salah satu alat pembayaran berupa voucher yang dikeluarkan oleh perusahaan travel agent. Tamu yang akan menginap di suatu hotel mem-booking kamar dan membayarnya di travel agent. Sehingga ketika check-in tamu sudah tidak perlu membayar Company Ledger With Guarantee LetterCompany Ledger With Guarantee Letter adalah surat bukti atau jaminan pembayran yang dikeluarkan oleh perusahaan yang mempunyai hubungan atau account di hotel. Cara penagihan guarantee letter sama dengan travel agent voucher. Pihak hotel mengambil guarantee letter dari tamu dan menagihnya di Commercial CardsCommerciar Cards adalah kartu kredit yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan misalnya Diners Personal ChequePersonal Cheque adalah sejenis cheque atas nama pribadi atau perusahaan untuk pembayaran. Dimana seseorang atau perusahaan tersebut sebelumnya menabung di bank dalam bentuk Giro dan kemudian mendapatkan sebuah buku cheque yang disebut personal jenis pembayaran hotel yang perlu kalian ketahui sebelum mem-booking suatu kamar hotel.Diah
19 Standard Room : Jenis kamar hotel yang standar. Biasanya harganya paling murah, karena fasilitasnya paling standar di hotel. 20. Superior Room : Jenis kamar hotel yang fasilitasnya sedikit lebih baik dari standard room. 21. Deluxe Room : Jenis kamar hotel yang fasilitasnya diatas superior. Pembedanya biasanya adalah dari ukuran kamar. 22. A. Jenis-jenis Rekening Tamu Perorangan individual/usual bill Tambahan extra bill Inti master bill B. Bagian Pokok Rekening Tamu Kepala/Heading Bagian-bagian Transaksi tanggal, keterangan, debet charge, credit, saldo balance Keterangan Remark C. Guest Bill transaksi debet rekening tamu, adalah transaksi tamnu selama tinggal di hotel. Terdiri dari Room, F&B, Telephone, Laudry, Pool, Miscellaneuos Charge, Paid Out, etc. transaksi credit, adalah transaksi yang akan mengurangi jumlah debet rekening tamu. Di antaranya pembayaran, potongan harga, pemindahan ke bagian piutang, penerimaan transfer bank. keterangan remark, adalah billing instruction. Ada dua jenis, yaitu Personal Account => harus ada Credit Card, Transfer Bank, dan Deposit Cash ; Company Account => harus ada Guarantee Letter ataupun Voucher. D. Prosedur Pembayaran 1. Cash – Hitung uang yang diterima, buat Cash Receipt. – Posting paid’ di kolom Credit pada Guest Bill sehingga Balance menjadi nol. Cash Receipt dan Guest Bill distempel paid’. – Asli dari Guest Bill dan Supporting Bill untuk tamu. – Catat Cash Receipt ke FO. Report sebagai dasar untuk menyetor uang ke General Cashier. 2. Credit Card – Proses Credit Card sesuai total pembayaran yang tercantum di Guest Bill kemudian imprint slip Credit Card dan tanda tangani. – Posting di kolom Kredit – Berikan salinan asli dari Guest Bill dan slip Credit Card kepada tamu. – Catat. 3. Bank Cheque – Jika berupa mata uang asing, buatkan formulirnya lalu kalikan denganmata uang rupiah sesuai harga beli. – Prosedur selanjutnya sama dengan cash. 4. Traveller’s Cheque – Dalam menerimanya, tanda tangan harus sama. Minta tamu untuk tanda tangan lagi di belakang cek berikut sertakan nomor identitas. – Buatkan formulir mata uang asing, tulis sejumlah harga yang tercantum dan kalikan dengan harga beli rupiah. 5. Travel Agent Voucher – Pastikan pembayaran sudah termasuk Room Only atau Room and Beverage ataupun Room, Breakfast, and Lunch/Dinner. 6. Company Charge – Memiliki Contract Agreement – Seizing GM dan direktur perusahaan 7. Cash Sales – Posting Cash Sales di kolom Debet pada Guest Bill dan posting lagi paid’ pada kolom Credit sehingga Balance menjadi nol. – Buat Cash Receipt sejumlah Cash Sales serta berikan stempel paid’. – Catat Cash Receipt pada FO. Cashier Report. 8. City Ledger – Master Bill ditanda tangani dan stempel charge to’. – Buat format City Ledger dan kirim berikut Master Bill ke bagian Account Receivable untuk penagihan kepada pihak ketiga. – Jika uang cair sudah diterima, buatkan Cash Receipt dan diberikan ke Account Receivable lalu diberikan kepada pihak ketiga. – Posting paid’ pada kolom Credit. – Catat copy Cash Receipt ke FO. Cashier Report. – Catat Folio Balance ke City Ledger Daily Summary pada kolom Credit. PAID OUT PROSEDUR ü Setiap dilakukan pembayarkan harus diselesaikan dan menunjukkan nama tamu, nomor kamar, tanggal, dan deskripsi. ü Penerimaan harus dilampirkan. ü Jika pembayan telah selesai harus minta tanda tangan tamu. Pos-pos Terkait Padadasarnya ada 4 jenis alat bayar yang berlaku di hotel, yaitu; a.Uang kontan Alat bayar ini berupa uang rupiah atau mata uang asing yang telah ditentukan oleh hotel, dengan nilai tukar yang sudah ditentukan pula oleh hotel yang bersangkutan. b.Kartu kredit (Credit Card) Jenis kartu kredit yang dapat digunakan untuk pembayaran total dan ditentukan oleh hotel. A. Jenis-jenis Rekening Tamu Perorangan individual/usual bill Tambahan extra bill Inti master bill B. Bagian Pokok Rekening Tamu Kepala/Heading Bagian-bagian Transaksi tanggal, keterangan, debet charge, credit, saldo balance Keterangan Remark C. Guest Bill transaksi debet rekening tamu, adalah transaksi tamnu selama tinggal di hotel. Terdiri dari Room, F&B, Telephone, Laudry, Pool, Miscellaneuos Charge, Paid Out, etc. transaksi credit, adalah transaksi yang akan mengurangi jumlah debet rekening tamu. Di antaranya pembayaran, potongan harga, pemindahan ke bagian piutang, penerimaan transfer bank. keterangan remark, adalah billing instruction. Ada dua jenis, yaitu Personal Account => harus ada Credit Card, Transfer Bank, dan Deposit Cash ; Company Account => harus ada Guarantee Letter ataupun Voucher. D. Prosedur Pembayaran 1. Cash – Hitung uang yang diterima, buat Cash Receipt. – Posting paid’ di kolom Credit pada Guest Bill sehingga Balance menjadi nol. Cash Receipt dan Guest Bill distempel paid’. – Asli dari Guest Bill dan Supporting Bill untuk tamu. – Catat Cash Receipt ke FO. Report sebagai dasar untuk menyetor uang ke General Cashier. 2. Credit Card – Proses Credit Card sesuai total pembayaran yang tercantum di Guest Bill kemudian imprint slip Credit Card dan tanda tangani. – Posting di kolom Kredit – Berikan salinan asli dari Guest Bill dan slip Credit Card kepada tamu. – Catat. 3. Bank Cheque – Jika berupa mata uang asing, buatkan formulirnya lalu kalikan denganmata uang rupiah sesuai harga beli. – Prosedur selanjutnya sama dengan cash. 4. Traveller’s Cheque – Dalam menerimanya, tanda tangan harus sama. Minta tamu untuk tanda tangan lagi di belakang cek berikut sertakan nomor identitas. – Buatkan formulir mata uang asing, tulis sejumlah harga yang tercantum dan kalikan dengan harga beli rupiah. 5. Travel Agent Voucher – Pastikan pembayaran sudah termasuk Room Only atau Room and Beverage ataupun Room, Breakfast, and Lunch/Dinner. 6. Company Charge – Memiliki Contract Agreement – Seizing GM dan direktur perusahaan 7. Cash Sales – Posting Cash Sales di kolom Debet pada Guest Bill dan posting lagi paid’ pada kolom Credit sehingga Balance menjadi nol. – Buat Cash Receipt sejumlah Cash Sales serta berikan stempel paid’. – Catat Cash Receipt pada FO. Cashier Report. 8. City Ledger – Master Bill ditanda tangani dan stempel charge to’. – Buat format City Ledger dan kirim berikut Master Bill ke bagian Account Receivable untuk penagihan kepada pihak ketiga. – Jika uang cair sudah diterima, buatkan Cash Receipt dan diberikan ke Account Receivable lalu diberikan kepada pihak ketiga. – Posting paid’ pada kolom Credit. – Catat copy Cash Receipt ke FO. Cashier Report. – Catat Folio Balance ke City Ledger Daily Summary pada kolom Credit. PAID OUT PROCEDURE ü Each paid out must be completed and indicate the name of the guest, room number, date, and description. ü Receipts must be attached. ü Paid out must be signed. qjopuwg.
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/305
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/11
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/126
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/138
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/316
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/252
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/458
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/245
  • jenis jenis pembayaran di hotel