Sifatsifat Muhammadiyah Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan Memperbanyak akwan dan membina ukhuwwah Lapang dada, luas pandangan dan memegang teguh ajaran Islam Kegamaan dan kemasyarakatan AIKA 2012/2013. Mengindahkan hukum dan falsafah negara
Peringatan Hari Penjaga Perdamaian PBB di Indonesia menggarisbawahi kekuatan kemitraan untuk perdamaian dan pembangunan yang lebih dari tujuh dekade, upaya penjaga perdamaian PBB telah menyelamatkan banyak nyawa dan mendukung perdamaian dan stabilitas di banyak negara. Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB diperingati setiap tanggal 29 Mei dan memberikan penghormatan atas pekerjaan tak ternilai dari penjaga perdamaian dan menghormati nyawa yang hilang karena mengabdi di bawah bendera PBB. Tema peringatan tahun ini adalah adalah "Manusia. Perdamaian. Kemajuan. Kekuatan Kemitraan." Upaya dan misi penjaga perdamaian PBB untuk mengakhiri konflik dan mengamankan solusi politik yang langgeng tidak dapat sepenuhnya berhasil tanpa dukungan mitra. Baik dukungan dari Negara Anggota PBB, organisasi non-pemerintah, masyarakat sipil, badan-badan PBB, atau pihak lain, kemitraan sangat penting untuk membawa perbaikan nyata di bidang-bidang penting, seperti pembangunan ekonomi, supremasi hukum, hak-hak perempuan, hak asasi manusia, kesehatan dan pendidikan. Sejak misi penjaga perdamaian pertama pada tahun 1948, lebih dari 1 juta perempuan dan laki-laki telah bertugas di 72 operasi penjaga perdamaian PBB, yang secara langsung berdampak pada kehidupan jutaan orang dan menyelamatkan banyak nyawa. Hari ini, Penjaga Perdamaian PBB mengerahkan lebih dari personel militer, polisi, dan sipil dalam 12 operasi. Untuk memperingati peristiwa penting ini, PBB di Indonesia dan UN Women menyelenggarakan kampanye media sosial yang menanyakan mitra kami tentang bagaimana kemitraan membantu mereka untuk memajukan perdamaian dan meningkatkan kehidupan di komunitas yang mereka layani. Pada tanggal 29 Mei, kami menampilkan kartu kutipan dari Menteri Luar Negeri Indonesia, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, dan Perwakilan UN Women Indonesia tentang peran kemitraan dalam mewujudkan perdamaian berkelanjutan dan upaya kolektif di balik upaya pemeliharaan perdamaian. “Menjadi salah satu dari ribuan penjaga perdamaian yang melayani di seluruh dunia adalah kebanggaan yang tak ternilai untuk memperjuangkan hak hidup damai bagi setiap manusia di Bumi" - Ni Kadek Tia Cahaya Sari, seorang penjaga perdamaian yang saat ini menjalankan misi UNIFIL di Lebanon Selatan Selain itu, delapan pasukan penjaga perdamaian Indonesia juga berbagi pengalaman mereka tentang misi dan bagaimana mitra berkontribusi dalam pekerjaan mereka dalam menjaga perdamaian, mencapai kesetaraan gender, dan meningkatkan komunitas lokal. Kampanye satu hari ini menghasilkan lebih dari tayangan di media sosial dan keterlibatan engagement. Keterlibatan media sosial yang terkenal termasuk akun resmi UN Peacekeeping, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Militer Indonesia PMPP TNI, dan Duta Besar Indonesia untuk Swedia & Latvia. Baca tanggapan lainnya terhadap kampanye Hari Penjaga Perdamaian di linimasa Twitter UNinIndonesia di sini. beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan" merupakan a. hakikat muhammadiyah b. dasar amal usaha muhammadiyah c. pedoman amal usaha dan - 50830855 BAB IV MEMERJUANGKAN PERDAMAIAN DAN PERSAUDARAAN SEJATI Kerinduan Manusia pada Perdamaian Manusia senantiasa membutuhkan ketenangan hidup perdamaian yang memungkinkannya mengembangkan dirinya dengan lebih humanis manusiawi dalam persaudaraan sejati. Mewujudkan perdamaian memerlukan kesadaran, pengakuan dan perhormatan terhadap martabat dan hak dasariah manusia. Dengan demikian, perhormatan terhadap martabat dan hak dasariah orang lain merupakan dasar untuk mewujudkan perdamaian sejati karena setiap orang diciptakan menurut Gambar/Rupa/Citra Allah sendiri. Pandangan Kitab Suci tentang Perdamaian Perjanjian Lama Kata Shalom mengacu pada beberapa arti Sehat jasmani dan kesejahteraan keluarga karena merupakan berkat daari Allah bagi seseorang dan keluarganya. Tuhan Sertamu merupakan salam yang umum dalam perjanjian Lama yang berarti pengharapan supaya manusia memperoleh kebaikan dalam hidup, ketiadaan cacat-cela keadilan dan damai secara rohani aman dan berada dalam rumah Tuhan sebagaimana dilukiskan oleh Nabi Yesaya “Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.” Yesaya 2 4 Ajaran Yesus dalam Perjanjian Baru Pada zaman Yesus, orang Yahudi mengharapkan damai secara politis yakni dibebaskannya bangsa Israel dari penjajahan. Namun Yesus tidak terjebak dalam konsep sempit perdamaian a la orang israel. Damai bagi Yesus lebih luas dan dalam yaitu damai batiniah yang sepenuhnya berakarndalam kebenaran di dalam diri Yesus. Damai berarti ketenangan hati karena orang memiliki hubungan yang bersih dengan Tuhan, sesama dan dunia, damai sejahtera yang menampakkan Kerajaan Allah. Bagi Yesus, damai juga bukan berarti tiadanya derita tetapi sebaliknya damai harus diuji dengan derita sebagaimana telah ditunjukkan oleh Yesus sendiri dengan rela wafat di salib. Ajaran Gereja Gereja melanjutkan ajaran Yesus yaitu tidak sebatas damai secara fisik melainkan secara batiniah di mana manusia mengupayakan situasi damai sejahtera dalam dirinya. Perdamaian tercipta bila setiap orang mampu mengendalikan setiap nafsunya dan menghormati hak dan martabat sesamanya dan dibangun atas dasar semangat cinta kasih. Kesejahteraan dapat dirasakan bila manusia mampu membangun hubungan atau relasi yang harmonis baik dengan Tuhan, sesama, alam semesta maupun diri sendiri. Upaya Memerjuangkan Perdamaian dan Persaudaraan Sejati Perjuangan Gereja Gereja senantiasa menyerukan kepada setiap orang untuk meneladani pribadi Yesus yang senantiasa menghidupi dan mengajarkan perdamaian. Gerakan mewujudkan perdamaian hendaknya merupakan gerakan moral yang melibatkan semakin banyak orang dan menerobos sekat-sekat primordialisme seperti kesukuan, agama dan ras. Gerakan moral inipun hendaknya dimulai dari masyarakat bawah atau akar rumput. Gerakan moral juga perlu dibudayakan mulai dari diri sendiri Perjuangan Mahatma Ghandi Ghandi merupakan sosok pemimpin gerakan moral dan spiritual yang sangat terkenal dan patut diteladani. Dua mantra ampuh yang ditelorkannya adalah Ahimsa dan Satyagraha. Ahimsa Merupakan falsafah anti kekerasan Satyagraha Merupakan aksi atau perjuangan yang tidak memergunakan kekuasaan Keduanya bersumber pada rasa hormat terhadap kesucian serta kesadaran bahwa cinta kasih merupakan hukum perikehidupan manusia. Ghandi sendiri menegaskan bahwa “Seandainya cinta kasih atau anti kekerasan bukan merupakan hukum perikehidupan kita, maka seluruh dunia akan hancur berkeping-keping.” “Kamu semua harus siap menghadapi maut, tetapi kamu sendiri tidak boleh membunuh. Anggaplah musuhmu sebagai saudaramu yang bodoh. Kita hanya memenangkan perjuangan jika kita dapat membunuh rasa benci dalam hati sanubari muduh kita.”Beramaldan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah. Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah.FungsiIslam. A.H. Hasanuddin mengemukakan fungsi agama itu adalah : 1. Mendidik manusia, jadi tenteram dan damai, tabah dan tawakal, ulet dan percaya pada diri sendiri. 2. Membentuk manusia jadi berani berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan dengan kesiapan mengabdi dan berkorban. 3. DamienDematra kembali mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Peduli Anak 2019 yang diberikan oleh Yayasan Peduli Anak Indonesia (YAPENA). Di samping penghargaan Muhammadiyahadalah persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam. Maksud gerakanya ialah Dakwah Islam dan Amar Ma'ruf nahi Munkar yang ditujukan kepada dua bidang: perseorangan dan masyarakat . Dakwah dan Amar Ma'ruf nahi Munkar pada bidang pertama terbagi kepada dua golongan: Kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid), yaitu rXUE.