Senantiasaberamal saleh dan berjuang untuk kesejahteraan dan perdamaian," tutur dia. "Atas nama masyarakat, bangsa, dan negara saya mengucapkan selamat milad ke-108 kepada Persyarikatan Muhammadiyah. Usia yang telah diisi Muhammadiyah dengan banyak karya dan kontribusi," jelas Jokowi. IV- Peran Kepeloporan Aisyiyah dan membangun Budaya Damai, Human Security dan Keadaban Publik. Dalam perjalanan panjang sejarah perjuangan Aisyiyah, dari masa ke masa, sebenarnya telah memelopori pengembangan budaya damai yang kemudian, pada tahun 1960-an dirumuskan dengan indah dalam “Kepribadian Muhammadiyah” yang sangat inspiratif. “ Kepribadian Muhammadiyah “ merupakan hasil keputusan Muktamar ke 35 Muktamar setengah Abad tahun 1962 di jakarta. Konsep awalnya berasal dari ceramah Usman pada masa kepemimpinan PP Muhammadiyah periode 1959-1962 di bawah Ketua HM Yunus Anis. Ceramah itu berjudul “ Apa sih Muhammadiyah itu?” yang kemudian ditindak lanjuti tim perumus untuk dijadikan pedoman dimana perjuangan muhammadiyah tertonjol sangat nyata dan jelas. Selanjutnya rumusan itu dibahas di Tanwir pada tanggal 25-28 Agustus 1962, dan diputuskan dalam sidang pleno pimpinan pusat muhammadiyah pada tanggal 29 April 1963 menghasilkan Rumusan “Kepribadian Muhammadiyah”. Menilik dari 1. Apakah Muhammadiyah itu, 2. Dasar Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah, dan 3. Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah, maka Muhammadiyah dalam kehidupannya memiliki sifat-sifat sebagai berikut 1. Beramal dan Berjuang Untuk Perdamaian dan Kesejahteraan. Dengan sifat ini, Muhammadiyah tidak boleh mencela dan mendengki golongan lain. Sebaliknya, Muhammadiyah harus tabah menghadapi celaan dan kedengkian golongan lain tanpa mengabaikan hak untuk membela diri kalau perlu, dan itu pun harus dilakukan secara baik tanpa dipengaruhi perasaan aneh. Kawan dari Mengamalkan Ukhuwah lslamiyah Setiap warga Muhammadiyah, siapa pun orangnya, termasuk para pemimpin dan dainya, harus memegang teguh sifat ini. Dalam rangka untuk Memperbanyak Kawan dan Mengamalkan Ukhuwah Islamiyah. Inilah, pada umumnya ceramah atau kegiatan dakwah lainnya yang dilancarkan oleh dai-dai Muhammadiyah memakai gaya sejuk penuh senyum, bukan dakwah yang agitatif menebar kebencian ke sana ke mari. Suatu nilai-nilai dasar Islam yang damai dan berkeadaban yang sangat inspiriatif. Islam sebagai agama tauhid yang universal memiliki nilai-nilai dasar yang fundamental basic fundamental values dalam nirkekerasan dan perdamaian. Menurut Mohammed Abu Nimer, Professor of Internaional Peace and Conlict Resoluion at the School of Internaional Service, American University, Washington DC, USA, dalam bukunya “Framework of Nonviolence ad Peace Building in Islam”, occasional paper yang diterbitkan oleh MUIS Majelis Ugama Islam Singapore di antara nilai-nilai Islam dalam nirkekerasan adalah ajaran Islam tentang 5 1- Universalitas ajaran kerahmatan risalahnya bagi alama semesta. 2- Harkat dan martabat manusia human dignity all humans are the creation of God, thus they are all equal and their lives are sacred. 3- Nilai Kesucian kehidupan manusia The sacredness of human life. All Muslims are to respect and preserve human life Bahawasanya siapa yang membunuh seorang manusia dengan tiada alasan yang membolehkan membunuh orang itu, atau karena melakukan kerusakan di muka bumi, maka seolah-olah dia telah membunuh manusia semuanya. Al Maidah Surah 5. 32 And do not take a life which Allah has forbidden save in the course of justice. D an janganlah kamu membunuh jiwa yang telah diharamkan Allah membunuhnya melainkan dengan jalan yang hak yang dibenarkan oleh Syarak. Dengan yang demikian itulah Allah perintahkan kamu, supaya kamu memahaminya. Al An’am surah 6151 4- Kesamaan derajat, equality, in Islam no privilege is granted based on race, ethnicity, or tribal association. According to the Hadith “All people are equal, as equal as the teeth of a comb. There is no claim of merit of an Arab over a Persian non-Arab, or of a white over a black person, or of a male over female. Only God-Fearing people merit a preference with God. 5- Pemaafan forgiveness, which is considered a higher virtue than revenge, violence, or aggression. Muslims are urged to forgive even when they are angry Dan juga lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar serta perbuatan-perbuatan yang keji; dan apabila mereka marah disebabkan perbuatan yang tidak patut terhadap mereka, mereka memaafkannya; Al Syu’ara, Surah 42 ayat 37 and are instructed to “[r]epel evil not with evil but with something that is better ahsan - that is, with forgiveness and amnesty.” Balaslah kejahatan yang dilakukan kepadamu dengan cara yang sebaik-baiknya, Kami Maha Mengetahui apa yang mereka katakan itu. Al Mu’minun, Surah 23, ayat 96. 6- Berbuat kebajikan kepada orang lain kindness and ihsan. Doing good struggling against oppression by doing good and supporting needy groups and individuals in society is an Islamic virtue and can be a source of empowerment to weak segments of the society. Providing for the needy is a responsibility and obligation of every Muslim. 7- Nilai kedamaian peace, which is a state of physical, mental, spiritual, and social harmony. The Arabic meaning of the word “Islam” itself reflects “peace”. As the Qur’an states And their greeting therein shall be, Peace.’ Doa ucapan mereka di dalam Surga itu adalah Maha Suci Engkau dari segala kekurangan wahai Tuhan. Dan ucapan penghormatan mereka padanya ialah Selamat sejahtera. Dan akhir doa mereka ialah segala puji bagi Allah yang memelihara sekalian alam. Yunus, Surah 1010 8- Toleransi dan sikap baik tolerance and kindness. God commands you to treat everyone justly, generously and with kindness.’ Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, dan berbuat kebaikan, serta memberi bantuan kepada kaum kerabat; Al Nahl, Surah 6 1690 Thus when evil is done to you it is better not to reply with evil, but to do what best repels the evil. Rekonsiliasi sosial, kultural, historis dan politik serta upaya untuk menghapus segala bentuk diskriminasi dan rasialisme merupakan perjuangan bangsa-bangsa yang menuju kepada kehidupan yang lebih demokratis, berkeadilan dan beradab. Perjalanan panjang telah ditempuh untuk memberikan penghormatan, penegakan dan pembelaan terhadap hak-hak dasar manusia yang nondiskriminatif melewati berbagai upaya bersama dari berbagai bangsa-bangsa dunia. Konflik, tindakan kekerasan, rasialisme dan berbagai bentuk diskriminasi telah menimbulkan penderitaan dan tragedi kemanusiaan yang sangat mendalam, bahkan telah menimbulkan berbagai konflik yang disertai kekerasan dan peperangan yang menelan korban warga sipil yang sangat besar, khususnya kaum perempuan dan anak-anak. Oleh karena itu inisiatif Aisyiyah dan kepeloporannya diperlukan untuk membina kesadaran bersama yang bersifat global dalam menyemai budaya damai dan keadaban sosial. V- Panggilan dan Peran Strategis baru Aisyiyah di Abad II Tajdid Ilmu dan Peradaban serta Penyemaian Budaya Damai dan Keadaban Sosial. Dengan berbagai rintisan dan kepeloporan yang dilakukan oleh Aisyiyah selama ini, termasuk pengembangan Rumah Sakit Aisyiyah, STIKES dan Universitas Aisyiyah ini merupakan realisasi kongkrit dari tajdid dalam integrasi antara agama dan ilmu pengetahuan yang merupakan landasan yang harus dibangun bersama bagi pembinaan peradaban utama. Rintisan dan kepeloporan Aisyiyah yang fenomenal dari BUEKA ke Penghormatan Lansia Warga Emas, Gerakan Penanggulangan Bencana, Gerakan Penyemaian Budaya Damai dan Keadaban Sosial sebagai agenda “Global Civil Society” dan “New Social Movement” . Kepeloporan Aisyiyah dalam tajdid ilmu dan peradaban dengan mengembangkan tajdid theologis ke tajdid epistemologis dalam membina masyarakat ilmu ummatul ilmi, sebagai realisasi kongkrit dari Gerakan Perempuan Islam Berkemajuan. Suatu tugas keummatan yang harus terus memanggil kita bersama untuk lebih bersungguh-sungguh menggeluti persoalan strategis dan berjangka panjang ini untuk membina perdaban utama yang universal, yang melintasi ruang dan zaman. Wallahu a’lamu bi al shawab Jalan Borobudur, 22 Mei 2015 7 Bahan Rujukan 1- Al-Attas, Syed Mohammad Naquib, “Prolegomena to the Metaphysics of Islam An Exposition of the Fundamental Elements of the Worldview of Islam”, International Institute of Islamic Thought and Civilization ISTAC, Kuala Lumpur, 1995 2- Al-Zeera, Zahra, “Transformative Inquiry and Production of Islamic Knowledge”, dalam American Journal of Islamic Social Sciences, Vol. 18, Spring 2001, no 2, Association of Muslim Social Scientists AMSS and IIIT International Institute of Islamic Thought, Herendon, Virginia, 2001. 3- Bakar, Osman, “Tawhid and Science. Islamic Perspectives on Religion and Science”, second edition, Arah Publication, Shah Alam, 2008 4- Chapra, M Umer, “Muslim Civilization. The Cause of Decline and the Need for Reorm”, the Islamic Foundation, Leicestershire, 2008 5- Chirzin, M. Habib, “Social Communication in an Islamic Perspective”, dalam Eilers, Franz Josef ed , “Social Communication in Religious Traditions of Asia”, FABC – OSC Books, Vol 7, Manila, 2006 6- …………….., “The Rights to Peace and Development Avenue towards Cooperation”, in Islamic Social Sciences, Indonesian Journal for Islamic and Social Issues, Vol 1, No 1, 2008 7- Sahtouris, Elisabet, “Towards a Future Global Science Axioms for Modeling a Living Universe”, the World Future Review, 2008 8 DAFTAR RIWAYAT HIDUP N a m a Habib Chirzin TempatTgl. lahir Kotagede, Yogyakarta, 8 Januari 1949 Alamat Jl. Borobudur KM 4, Ngrajek III no 88, Magelang 56551 e-mail habibpeace gmail .com blog Jabatan 1- Coordinator, South East Asia Regional Forum on Islamic Epistemology and Education Reform. 2- Dewan Pendiri dan Dewan Direktur, South East Asia Regional Institute for Community Education SEA-RICE, Manila, 1982 sd sekarang. 3- Mantan anggota Komnas HAM RI, 2002 sd 2004 4- Anggota International Advisory Panel, International Movement for a Just World, Kuala Lumpur, 1994 seumur hidup. 5- Anggota, International Advisory Board, Global Family for Love and Peace, Taipei, Taiwan, 2002 sampai sekarang 6- Anggota, International Advisory Board, Forum on Global Ethic and Religions, California, USA, 2003 sampai sekarang 7- Advisory Board, Character Education Initiative, Universal Peace Federation UPF, New York, 2009 sampai sekarang 8- Advisory Board, School for Wellbeing, Bhutan, Bangkok, Februari 2010 sampai sekarang. Penghargaan 1- The International Aga Khan Award for Architecture, Pakistan,1980 2- The Ambassador of Good Will, Gubernur Negara Bagian Arkansas, Bill Clinton, Arkansas 1987 3- The Ambassador of Peace, Interreligious and International Federation for the World Peace IIPWF, Seoul, 2002 9 Home» Posts Tagged "perdamaian dan kesejahteraan" Browsing: perdamaian dan kesejahteraan. Peristiwa. Indonesia dan Australia Terus Perkuat Kerja Sama Bilateral. Dina Prihatini 6 Juni 2022 12:42 WIB. Jakarta (pilar.id) - Presiden Joko Widodo mengatakan selain untuk kepentingan bilateral, kerja sama yang kokoh juga dapat dikontribusikan
Our work on SDG 16 is linked to these other Sustainable Development Goals Konten Terkait Publikasi 13 Juni 2023 Cerita 05 Juni 2023 Publikasi 02 Juni 2023 Publikasi 01 November 2022 Cerita 30 Oktober 2022 Cerita 24 Oktober 2022 Cerita 15 September 2022 Cerita 05 September 2022 Publikasi 01 Agustus 2022 Cerita 25 Juli 2022 Publikasi 11 Juli 2022 Cerita 15 Juni 2022 Cerita 05 Juni 2023 Cerita 30 Oktober 2022 Cerita 24 Oktober 2022 Cerita 15 September 2022 Cerita 05 September 2022 Cerita 25 Juli 2022 Cerita 15 Juni 2022

Sifatsifat Muhammadiyah Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan Memperbanyak akwan dan membina ukhuwwah Lapang dada, luas pandangan dan memegang teguh ajaran Islam Kegamaan dan kemasyarakatan AIKA 2012/2013. Mengindahkan hukum dan falsafah negara

Peringatan Hari Penjaga Perdamaian PBB di Indonesia menggarisbawahi kekuatan kemitraan untuk perdamaian dan pembangunan yang lebih dari tujuh dekade, upaya penjaga perdamaian PBB telah menyelamatkan banyak nyawa dan mendukung perdamaian dan stabilitas di banyak negara. Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB diperingati setiap tanggal 29 Mei dan memberikan penghormatan atas pekerjaan tak ternilai dari penjaga perdamaian dan menghormati nyawa yang hilang karena mengabdi di bawah bendera PBB. Tema peringatan tahun ini adalah adalah "Manusia. Perdamaian. Kemajuan. Kekuatan Kemitraan." Upaya dan misi penjaga perdamaian PBB untuk mengakhiri konflik dan mengamankan solusi politik yang langgeng tidak dapat sepenuhnya berhasil tanpa dukungan mitra. Baik dukungan dari Negara Anggota PBB, organisasi non-pemerintah, masyarakat sipil, badan-badan PBB, atau pihak lain, kemitraan sangat penting untuk membawa perbaikan nyata di bidang-bidang penting, seperti pembangunan ekonomi, supremasi hukum, hak-hak perempuan, hak asasi manusia, kesehatan dan pendidikan. Sejak misi penjaga perdamaian pertama pada tahun 1948, lebih dari 1 juta perempuan dan laki-laki telah bertugas di 72 operasi penjaga perdamaian PBB, yang secara langsung berdampak pada kehidupan jutaan orang dan menyelamatkan banyak nyawa. Hari ini, Penjaga Perdamaian PBB mengerahkan lebih dari personel militer, polisi, dan sipil dalam 12 operasi. Untuk memperingati peristiwa penting ini, PBB di Indonesia dan UN Women menyelenggarakan kampanye media sosial yang menanyakan mitra kami tentang bagaimana kemitraan membantu mereka untuk memajukan perdamaian dan meningkatkan kehidupan di komunitas yang mereka layani. Pada tanggal 29 Mei, kami menampilkan kartu kutipan dari Menteri Luar Negeri Indonesia, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, dan Perwakilan UN Women Indonesia tentang peran kemitraan dalam mewujudkan perdamaian berkelanjutan dan upaya kolektif di balik upaya pemeliharaan perdamaian. “Menjadi salah satu dari ribuan penjaga perdamaian yang melayani di seluruh dunia adalah kebanggaan yang tak ternilai untuk memperjuangkan hak hidup damai bagi setiap manusia di Bumi" - Ni Kadek Tia Cahaya Sari, seorang penjaga perdamaian yang saat ini menjalankan misi UNIFIL di Lebanon Selatan Selain itu, delapan pasukan penjaga perdamaian Indonesia juga berbagi pengalaman mereka tentang misi dan bagaimana mitra berkontribusi dalam pekerjaan mereka dalam menjaga perdamaian, mencapai kesetaraan gender, dan meningkatkan komunitas lokal. Kampanye satu hari ini menghasilkan lebih dari tayangan di media sosial dan keterlibatan engagement. Keterlibatan media sosial yang terkenal termasuk akun resmi UN Peacekeeping, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Militer Indonesia PMPP TNI, dan Duta Besar Indonesia untuk Swedia & Latvia. Baca tanggapan lainnya terhadap kampanye Hari Penjaga Perdamaian di linimasa Twitter UNinIndonesia di sini. beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan" merupakan a. hakikat muhammadiyah b. dasar amal usaha muhammadiyah c. pedoman amal usaha dan - 50830855 BAB IV MEMERJUANGKAN PERDAMAIAN DAN PERSAUDARAAN SEJATI Kerinduan Manusia pada Perdamaian Manusia senantiasa membutuhkan ketenangan hidup perdamaian yang memungkinkannya mengembangkan dirinya dengan lebih humanis manusiawi dalam persaudaraan sejati. Mewujudkan perdamaian memerlukan kesadaran, pengakuan dan perhormatan terhadap martabat dan hak dasariah manusia. Dengan demikian, perhormatan terhadap martabat dan hak dasariah orang lain merupakan dasar untuk mewujudkan perdamaian sejati karena setiap orang diciptakan menurut Gambar/Rupa/Citra Allah sendiri. Pandangan Kitab Suci tentang Perdamaian Perjanjian Lama Kata Shalom mengacu pada beberapa arti Sehat jasmani dan kesejahteraan keluarga karena merupakan berkat daari Allah bagi seseorang dan keluarganya. Tuhan Sertamu merupakan salam yang umum dalam perjanjian Lama yang berarti pengharapan supaya manusia memperoleh kebaikan dalam hidup, ketiadaan cacat-cela keadilan dan damai secara rohani aman dan berada dalam rumah Tuhan sebagaimana dilukiskan oleh Nabi Yesaya “Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.” Yesaya 2 4 Ajaran Yesus dalam Perjanjian Baru Pada zaman Yesus, orang Yahudi mengharapkan damai secara politis yakni dibebaskannya bangsa Israel dari penjajahan. Namun Yesus tidak terjebak dalam konsep sempit perdamaian a la orang israel. Damai bagi Yesus lebih luas dan dalam yaitu damai batiniah yang sepenuhnya berakarndalam kebenaran di dalam diri Yesus. Damai berarti ketenangan hati karena orang memiliki hubungan yang bersih dengan Tuhan, sesama dan dunia, damai sejahtera yang menampakkan Kerajaan Allah. Bagi Yesus, damai juga bukan berarti tiadanya derita tetapi sebaliknya damai harus diuji dengan derita sebagaimana telah ditunjukkan oleh Yesus sendiri dengan rela wafat di salib. Ajaran Gereja Gereja melanjutkan ajaran Yesus yaitu tidak sebatas damai secara fisik melainkan secara batiniah di mana manusia mengupayakan situasi damai sejahtera dalam dirinya. Perdamaian tercipta bila setiap orang mampu mengendalikan setiap nafsunya dan menghormati hak dan martabat sesamanya dan dibangun atas dasar semangat cinta kasih. Kesejahteraan dapat dirasakan bila manusia mampu membangun hubungan atau relasi yang harmonis baik dengan Tuhan, sesama, alam semesta maupun diri sendiri. Upaya Memerjuangkan Perdamaian dan Persaudaraan Sejati Perjuangan Gereja Gereja senantiasa menyerukan kepada setiap orang untuk meneladani pribadi Yesus yang senantiasa menghidupi dan mengajarkan perdamaian. Gerakan mewujudkan perdamaian hendaknya merupakan gerakan moral yang melibatkan semakin banyak orang dan menerobos sekat-sekat primordialisme seperti kesukuan, agama dan ras. Gerakan moral inipun hendaknya dimulai dari masyarakat bawah atau akar rumput. Gerakan moral juga perlu dibudayakan mulai dari diri sendiri Perjuangan Mahatma Ghandi Ghandi merupakan sosok pemimpin gerakan moral dan spiritual yang sangat terkenal dan patut diteladani. Dua mantra ampuh yang ditelorkannya adalah Ahimsa dan Satyagraha. Ahimsa Merupakan falsafah anti kekerasan Satyagraha Merupakan aksi atau perjuangan yang tidak memergunakan kekuasaan Keduanya bersumber pada rasa hormat terhadap kesucian serta kesadaran bahwa cinta kasih merupakan hukum perikehidupan manusia. Ghandi sendiri menegaskan bahwa “Seandainya cinta kasih atau anti kekerasan bukan merupakan hukum perikehidupan kita, maka seluruh dunia akan hancur berkeping-keping.” “Kamu semua harus siap menghadapi maut, tetapi kamu sendiri tidak boleh membunuh. Anggaplah musuhmu sebagai saudaramu yang bodoh. Kita hanya memenangkan perjuangan jika kita dapat membunuh rasa benci dalam hati sanubari muduh kita.”
Beramaldan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah. Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah.
FungsiIslam. A.H. Hasanuddin mengemukakan fungsi agama itu adalah : 1. Mendidik manusia, jadi tenteram dan damai, tabah dan tawakal, ulet dan percaya pada diri sendiri. 2. Membentuk manusia jadi berani berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan dengan kesiapan mengabdi dan berkorban. 3. DamienDematra kembali mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Peduli Anak 2019 yang diberikan oleh Yayasan Peduli Anak Indonesia (YAPENA). Di samping penghargaan Muhammadiyahadalah persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam. Maksud gerakanya ialah Dakwah Islam dan Amar Ma'ruf nahi Munkar yang ditujukan kepada dua bidang: perseorangan dan masyarakat . Dakwah dan Amar Ma'ruf nahi Munkar pada bidang pertama terbagi kepada dua golongan: Kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid), yaitu rXUE.
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/377
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/72
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/204
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/289
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/493
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/227
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/2
  • l9iuh1rb5f.pages.dev/320
  • beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan merupakan